Gerhana Bulan Yang Menakjubkan Akan Terjadi Di Amerika Syarikat Tetapi Apa Makna Gerhana Bulan Dalam Islam. Ramai Tidak Tahu Sebenarnya

Posted on

NEW YORK: Peminat astronomi di seluruh Amerika Syarikat berpeluang menyaksikan gerhana bulan penuh yang mengagumkan, jika tidak dihalang oleh keadaan cuaca.

Peminat bidang itu dari Los Angeles hingga New York akan menyaksikan kejadian berkenaan, dikenali sebagai super blood wolf moon, dijangka berlaku pada 8.41 malam waktu Los Angeles esok.

Walaupun ia gerhana penuh, bulan tidak akan gelap sepenuhnya sebaliknya cuma menjadi sinaran merah keperang-perangan – digelar bulan berdarah.

Ia juga adalah bulan penuh yang dekat dengan Bumi, digelar supermoon.

Disebabkan ia berlaku pada Januari, ketika serigala melolong kelaparan di hujung kampung, ia juga digelar wolf moon, menurut The Farmers Almanac.

GERHANA bulan digelar super blood wolf moon dijangka berlaku pada 8.41 malam waktu Los Angeles esok.

Namun, tidak kira bagaimana sempurnanya barisan bintang untuk kejadian ini, keterujaan atau kekecewaan bergantung kepada satu perkara iaitu cuaca.

Jika langit cerah malam esok di Amerika Syarikat, gerhana bulan penuh menakjubkan itu dapat dilihat dengan mata kasar.

Tidak seperti gerhana matahari, yang memerlukan perlindungan mata untuk menikmati pemandangan itu, tiada langkah lanjut diperlukan untuk melihat gerhana bulan.

Namun jika awan menjejaskan penglihatan, ia masih dapat dilihat menerusi internet.

Peluang seterusnya bagi rakyat AS untuk menyaksikan gerhana bulan penuh adalah pada 2022.

Sumber Artikel: BHARIAN ONLINE

MAKNA GERHANA BULAN DALAM ISLAM

https: img-z.okeinfo.net content 2017 08 06 56 1750790 subhanallah-ini-penjelasan-hadits-soal-fenomena-gerhana-bulan-87v53c7fhK.jpg

Dalam Islam, fenomena alam gerhana bulan dianggap sebagai bukti dari kekuasaan Allah. Sehingga disunahkan untuk mengamalkan ibadah sebanyak-banyaknya pada saat-saat tersebut. Tentu yang paling utama dilakukan saat terjadi Gerhana Bulan adalah menjalankan salat sunah Gerhana Bulan.

Di samping salat gerhana bulan, banyak amalan-amalan lain yang dianjurkan ketika terjadinya peristiwa ini.

Hal ini disebutkan oleh Imam An-Nawawi (676 H) berikut ini:

قال المصنف رحمه الله: (والسنة أن يخطب لها بعد الصلاة لِمَا رَوَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا “أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عليه وسلَّم فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ فَقَامَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللهَ وَأثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ: الشَمْس وَالقَمَرُ آيتانِ مِنْ آياتِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رأيتم ذلك فصلوا وتصدقوا”

Artinya, “(Abu Ishaq As-Syairazi berkata, disunahkan khutbah setelah salat gerhana sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, ‘Sungguh setelah selesai salat gerhana, Nabi SAW berdiri dan khutbah di hadapan manusia, kemudian ia memanjatkan puji kepada Allah, dilanjutkan dengan bersabda,

‘Matahari dan bulan adalah ayat (tanda kebesaran Allah) dari sekian ayat-ayat Allah Azza wa Jalla. Keduanya tidak akan gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian menyaksikannya, maka salat dan sedekahlah,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Majmu’ Syarh Muhadzzab, Beirut, Darul Fikr, juz IV, halaman 53).

Dari keterangan hadits yang Imam As-Syairazi sebutkan di atas, terdapat dua amalan yang dianjurkan bagi kita, yaitu salat sunah gerhana dan bersedekah.

Selain salat sunah gerhana, sedekah pada peristiwa ini juga disunahkan sebagaimana yang disebutkan Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain berikut ini:

وَيُسَنُ الإِكْثَارُ مِنَ الصَّدقَةِ فِي رَمَضَانَ لَا سِيَّمَا فِي عَشْرِهِ الأَوَاخِرِ وأمَامَ الحَاجَاتِ وَعِنْدَ كُسُوفٍ وَمَرَضٍ وَحَجٍّ وَجِهَادٍ وَفِي أَزْمِنَةٍ وَأَمْكِنَةٍ فَاضِلَةٍ كَعَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ وَأَيَّامِ العِيْدِ وَالْجُمْعَةِ وَالمُحتاجِيْنَ

Artinya, “Disunahkan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir di bulan itu, dan ketika mempunyai kebutuhan, ketika terjadi gerhana, sakit, haji, jihad dan pada beberapa waktu dan tempat yang memiliki keutamaan seperti tanggal 10 Dzulhijjah, hari raya, hari Jumat. Disunahkan juga sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain Syarah Qurratu ‘Ain, Beirut, Darul Fikr, juz I, halaman 183).

Dari keterangan di atas kita dapat menyimpulkan, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan saat gerhana sebagai berikut:

Shalat gerhana, saat terjadi Gerhana Bulan dianjurkan untuk melakukan shalat Gerhana

Bersedekah

Taubat dari maksiat

Mengerjakan kebaikan, tidak melakukan hal-hal yang negatif dan berkomitmen dengan prinsip kebaikan

Membebaskan budak (zaman sekarang tidak ada budak, namun alangkah baiknya untuk membantu orang-orang yang terdzalimi)

Kehati-hatian jangan sampai lalai

Memperbanyak doa, Doa menunjukkan betapa kita mengagungkan kuasa Allah, maka saat terjadi Gerhana Bulan kita sebagai umat muslim berdoa.

Memperbanyak istighfar saat teradi Gerhana Bulan

Sumber Artikel: Dalam Islam

sumber : KLVIRAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.